Pentingnya LNG Bagi Indonesia

Leave a Comment
Laiknya kapal Sunny Go milik kru Mugiwara No Luffy dalam serial One Piece, yang mengarungi lautan Grand Line menuju dunia baru, hal sama juga saya bayangkan pada kapal yang baru-baru ini telah selesai mengarungi lautan selama hampir satu minggu lebih untuk mengantarkan satu kargo (sekitar 137.700 meter kubik) Liquefield Natural Gas (LNG) atau gas bumi cair dari Papua menuju fasilitas Floating Storage and Regasification Unit (FSRU)Lampung. Kamu harus tahu, ini adalah pelayaran kedua kapal tersebut mengantarkan kargo LNG setelah sebelumnya berhasil mengantarkan LNG pada 2 April 2016 lalu.
Nantinya, akan ada lagi kapal-kapal lain yang berlayar mengangkut LNG menuju FSRU Lampung ini, sebab total ada 1,1 juta meter kubik LNG yang akan dikirim ke FSRU Lampung selama tahun 2016 ini. Jadi, bisa kamu hitung sendiri, jika satu kapal membawa satu kargo LNG atau sekitar 137.700 meter kubik, tentu masih ada LNG (gas cair) yang akan dikirim dari Kilang LNG Tangguh, Papua.
Saya membayangkan jika kapal tersebut gagal berlayar (mengkhayal adalah sesuatu yang gratis dan tidak dilarang, bukan?), bisa dipastikan bahwa LNG yang dibawa tidak akan sampai ke FSRU Lampung sampai saat ini. Padahal, LNG (gas cair) yang dibawa dari Kilang Tangguh, Papua ini merupakan sesuatu yang sangat berharga bagi masa depan Indonesia, terutama bagi rakyat Indonesianya sendiri.
Kamu perlu tahu bahwa LNG (liquefied natural gas) ini merupakan gas yang didominasi oleh metana dan etana yang didinginkan hingga menjadi cair pada suhu antara -150 C sampai -200 C. Buat kamu yang waktu SMA hanya lulusan IPS, saya maklum kalau istilah-istilah tersebut adalah sesuatu yang asing di telinga kamu.
Gas alam cair ini mempunyai ciri tidak berbau (odorless), tidak beracun (non toxic), tidak membuat berkarat (non corrosive), tidak mudah terbakar (no flammable) hingga pembakaran otomatis (auto ignition) mencapai 537 derajat Celcius dan emisi karbon dioksida (CO2) lebih rendah dibandingkan minyak mentah (oil) dan batu bara (coal).
Dengan ciri seperti itu, LNG memiliki keunggulan dalam perekonomian yang sangat besar, sebab materi LNG ini sangat mudah proses penyimpanan dan pengangkutannya dari satu kilang gas ke tempat yang membutuhkan, seperti dari Indonesia ke Jepang atau Korea. Mendengar kata Korea, saya berharap yang anda ingat bukan nama-nama, seperti Song Joong Ki, Kim Soo Hyun, atau Lee Min Hoo (yang iklan kopi itu). Ingat kita sedang membicarakan LNG atau gas cair. Fokus!
Kamu juga harus tahu, LNG ini sangat ekonomis karena cukup dikirimkan via kapal tanker tanpa perlu membangun pipa bawah laut. Keunggulan dari LNG ini juga dapat kita lihat dari banyaknya penggunaan gas, karena secara praktis gas dapat menjadi bahan bakar kendaraan, industri, pembangkit listrik, serta bahan baku pembuatan pupuk. Bicara soal pembangkit listrik, satu kargo LNG yang baru diterima FSRU Lampung ini juga mendukung megaproyek listrik 35.000 megawatt (Mw) yang digagas Presiden Joko Widodo, lho
Satu lagi yang harus kamu tahu, LNG ini tidak mudah terbakar dan mudah untuk diangkut. Ini karena LNG merupakan energi yang ramah lingkungan, di samping harganya lebih murah atau efisien dibandingkan minyak mentah. Ini pas banget buat kamu yang suka jadi aktivis lingkungan hidup dadakan, dan pas pula bagi orang-orang yang perlu hidup hemat seperti saya ini. Ingat, hidup sudah mahal jangan dibikin tambah mahal, kalau ada yang lebih hemat kenapa tidak dimanfaatkan. 
Sumber:


Tulisan ini disumbangkan untuk jadi artikel situs Si-Nergi
Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar