Melupakan Adegan Cinta-Rangga, Melihat Kemegahan Terminal 3 Baru Soekarno-Hatta Jauh Lebih Mengasikkan #T3CGK

Leave a Comment
Moda transportasi apa yang paling aman di dunia? Tentu jawabannya adalah pesawat terbang. Percaya atau tidak, dunia pun mengakui kalau bepergian menggunakan pesawat terbang adalah sesuatu yang paling aman dibanding menggunakan moda transportasi lain.

Bagi sebagian orang, pergi menggunakan pesawat terbang memang masih menjadi sebuah perjalanan yang menakutkan. Apalagi tiap terjadi kecelakaan yang menimpa pesawat terbang, semua media ramai membicarakan, bahkan menjadi headline di berbagai surat kabar selama berhari-hari. Lain halnya jika yang terjadi kecelakaan adalah angkutan darat (bus masuk jurang, misalnya), tentu berita ini tidak seheboh berita tentang pesawat hilang atau jatuh. Padahal, persentase kecelakaan di darat dengan kecelakaan yang terjadi di udara luar biasa jauh. Mengacu pada 2014 lalu, saat terjadi insiden hilangnya pesawat terbang milik Malaysia Airlines MH370 dari Kuala Lumpur menuju Beijing yang membuat dunia penerbangan internasional heboh, korban di sini belum ada apa-apanya jika dibandingkan jumlah korban kecelakaan di darat yang mencapai 3 orang perjam.

Berbicara transportasi udara, tentu tidak enak kalau tidak membicarakan bandar udara (Bandara) yang menjadi tempat pesawat mendarat maupun lepas landas. Ada dua hal selalu menarik perhatian saya jika ngomongi soal Bandara. Pertama, menurut saya Bandara adalah wajah suatu negara. Saya katakan demikian, sebab pertama kali warga negara asing mendatangi suatu negara, yang pertama kali dilihat adalah Bandara-nya. Secara tidak langsung, penilaian pertama seseorang jika mengunjungi suatu negara, maka yang dinilai pertama kali adalah kondisi Bandara-nya. Sementara alasan kedua yang menurut saya menarik jika ngomongi Bandara berkaitan dengan pergulatan batin saya ketika masih puber-pubernya nonton Ada Apa Dengan Cinta (AADC). Lha dalah, bagaimana saya tidak mbatin, di Bandara (pula) saya melihat bibir Cinta beradu akting dengan bibir Rangga untuk mengekspresikan salam perpisahannya. Njancuk.

Kini, ada hal lain dari Bandara yang menarik perhatian saya. Bentuk perhatian ini tidak lagi pada perasaan mbatin saya kepada Cinta dan Rangga. Apalagi, setelah semakin banyaknya adegan Cinta dan Rangga cipokan di AADC 2, mbikin perasaan saya semakin hancur dan berusaha mengubur dalam-dalam perasaan saya terhadap Cinta. Perasaan ndasmu, oalah nduk-nduk.

Sesuatu yang menarik perhatian saya terhadap Bandara saat ini adalah adanya Terminal 3 baru Soekarno-Hatta. Mbok ya apanya yang menarik.
Sebentar tho nduk, Terminal 3 baru Soekarno-Hatta  ini berbeda dengan terminal-terminal yang lain. Terminal 3 baru Soekarno-Hatta ini memiliki panjang sekitar 1 kilometer dengan luas bangunan mencapai 422.804 meter persegi. Soal kemegahan, jika dilihat dari segi bangunan, terminal ini memiliki lima lantai, di mana lantai paling bawah akan digunakan sebagai terminal kedatangan dan lantai 2 sebagai terminal keberangkatan. Sementara sisanya akan digunakan sebagai lounge dan sarana perkantoran.

Di dalam terminal, nantinya akan dipisahkan mulai dari lokasi chek in dan ruang tunggu internasional dan domestik. Sementara untuk penerbangan internasional Terminal 3 Ultimate sudah dilengkapi garbarata ganda khusus pelayanan pesawat super jumbo laiknya Airbus 380. Selain itu, dalam penggunaan energi, Terminal 3 baru Soekarno-Hatta ini menerapkan teknologi ramah lingkungan dengan menggunakan pencahayaan lampu LED dan penerangan jalan menggunakan sumber energi solar cell. Bahkan, dengan tinggi bangunan yang mencapai 50 meter, nantinya para calon penumpang dapat menikmati pemandangan sekeliling Bandara Soekarno-Hatta dari lokasi drop off ataupun di dalam terminal. Melihat kemegahan yang dihadirkan, wajar jika Terminal 3 baru Soekarno-Hatta ini diklaim bakal menyaingi Bandara Internasional Changi di Singapura.

Kemegahan Terminal 3 baru Soekarno-Hatta ini tidak lepas dari konsep dan penerapan teknologi yang mumpuni. Contohnya saja dapat dilihat dari segi keamanan para penumpang. Terminal ini dilengkapi dengan puluhan CCTV yang siap memantau pergerakan setiap penumpang. Contohnya lagi, jika ada barang yang tertinggal atau penumpang meninggalkan barangnya sampai 5-10 menit, otomatis barang tersebut akan tersorot kamera untuk segera diamankan petugas.

Baru melihat kemegahan yang dihadirkan Terminal 3 Ultimate ini saja rasanya kok saya jadi ingin plesiran ke sana. Satu hal yang juga membuat saya bahagia dengan kemegahan yang ada di terminal ini, saya jadi tidak merasa perlu mencari tahu di mana tepatnya adegan saat Cinta dan Rangga, ah sudahlah.

Sumber:


Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar