Penelusuran saya terkait gas bumi, PGN, maupun
energi alternatif kembali menemukan kisah yang menurut saya menarik. Pada laman blog milik Mbak Fitri, saya menemukan kisah srikandi
Sorong yang terbantu dengan penyaluran gas bumi dari PT Perusahaan Gas NegaraTbk (PGN). Para srikandi di Sorong, Papua Barat, kini dapat menikmati gas bumi
dari perusahaan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini.
Dalam tulisan tersebut, penulis mengungkapkan manfaat
penyaluran gas bumi PGN di daerah Sorong, yang mana para kaum wanita di sana
tidak perlu lagi bersusah payah mencari kayu bakar, minyak tanah, atau tabung
gas elpiji yang bukan hanya langka, namun juga harganya mahal. Sekadar
informasi, harga elpiji 12 kilogram di Sorong mencapai Rp500 ribu.
Berkat penyaluran gas bumi PGN ini pula, kini para
mama di lima kelurahan di Sorong tidak hanya merasa terbantu dalam hal memasak,
melainkan dapat menghemat biaya pengeluaran rumah tangga sehari-hari. Ini tidak lepas karena gas bumi
yang dialirkan PGN bukan hanya murah, namun juga dapat digunakan 24 jam.
Bicara manfaat penggunaan gas bumi PGN kita memang
merasa menemukan sebuah oase di tengah padang pasir. Saat dunia, termasuk
Indonesia sibuk mencari energi alternatif untuk mengganti bahan bakar minyak
yang cadangannya semakin menipis, PGN hadir membawa energi alternatif tersebut.
Cerita Mbak Fitri tentang Srikandi Sorong yang
terbantu dengan kehadiran gas bumi PGN hanyalah sebagian kecil. Menurut saya masih
banyak rumah-rumah di beberapa daerah yang kini juga sudah merasakan manfaat
aliran gas bumi PGN. Terlebih mereka merupakan pelanggan yang sudah lama menggunakan
gas bumi PGN. Saya ambil contoh yang ada di Rumah Susun Kebon Kacang, Tanah
Abang, Jakarta Pusat yang menjadi pelanggan setia selama hampir 31 tahun. Ini
menunjukkan selama 31 tahun, PGN memasok gas bumi untuk kebutuhan memasak warga
di sana. Hal lain yang juga membanggakan, selama 31 tahun memasok gas bumi,
warga Rusun Keboon Kacang mengaku tidak pernah terjadi insiden. Kalaupun ada
kerusakan pipa gas, petugas PGN sigap memperbaikinya.
Selain itu, manfaat gas bumi PGN juga tidak hanya
dirasakan oleh ibu rumah tangga. Berdasarkan informasi yang saya terima dari
berbagai media, gas bumi PGN justru kini memasok ke pelaku-pelaku Usaha Kecil
Menengah, perhotelan, pondok pesantren, serta dunia industri. Hal ini
membuktikan ucapan Direktur Utama PGN, Hendi Prio Santoso saat bersama Menteri
Energi Sumber Daya Mineral meresmikan infratruktur gas di Batam pada 30 Januari
2015 lalu. Dalam sambutannya, Hendi Prio mengatakan bahwa peresmian tiga proyek
yang dilakukan tahun lalu menjadi momentum positif dalam mendukung upaya
pemerintah untuk mewujudkan konversi energi ke gas bumi.
Melihat komitmen dan upaya yang dilakukan PGN dalam
mewujudkan konversi energi ke gas bumi sudah selayaknya mendapat apresiasi dari
kita semua. Apalagi dengan melihat hasil kerja nyata yang dilakukan PGN,
tentunya kita berharap pelayanan yang diberikan PGN tidak hanya berhenti sampai
di Sorong, tetapi daerah-daerah lain juga dapat merasakan aliran gas bumi PGN,
terutama daerah yang masih mengalami kesulitan dalam pemerolehan energi.
Artikel ini untuk merespon tulisan Nurfitria Harnia tentang Manfaat Gas Bumi Bagi Srikandi Sorong
Artikel ini untuk merespon tulisan Nurfitria Harnia tentang Manfaat Gas Bumi Bagi Srikandi Sorong
Sumber:
http://finance.detik.com/read/2015/12/25/130408/3104219/1034/doa-dari-para-ibu-rumah-tangga-buat-pgn
Tulisan
ini disumbangkan untuk jadi artikel situs Si-Nergi
0 komentar:
Posting Komentar