Organisasi Buruh Internasional atau dikenal dengan ILO
(Internasional Labour Organization),
melaporkan bahwa satu pekerja meninggal setiap 15 detik akibat kecelakaan di
tempat kerja atau sakit akibat kerja. Setiap 15 detik terdapat sekitar 160
kecelakaan kerja di dunia. Di Indonesia sendiri, dilaporkan bahwa selama kurun
waktu 2009 hingga 2013 kasus kecelakaan kerja meningkat, yaitu dari 96.314 kasus
menjadi 103.285 kasus kecelakaan kerja. BPJS Ketenagakerjaan, yang semula
dikenal dengan nama PT Jamsostek mencatat, di Indonesia tidak kurang dari 9
orang meninggal dunia akibat kecelakaan di tempat kerja setiap harinya. Jika
dibandingkan dengan Inggris, angka kematian akibat kerja di sana jauh lebih
sedikit, hanya mencapai angka 2 orang per harinya.
Terjadinya kecelakaan kerja tentu menjadikan masalah
besar bagi kelangsungan suatu usaha. Kerugian
yang diderita tidak hanya berupa kerugian materi, namun lebih dari itu adalah
timbulnya korban jiwa yang tidak sedikit jumlahnya. Kehilangan sumber daya manusia ini
merupakan kerugian yang sangat besar karena manusia adalah satu-satunya sumber
daya yang tidak dapat digantikan oleh teknologi apapun.
Tingginya angka kecelakaan kerja, maka diperlukan
upaya-upaya untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja atau sakit akibat kerja.
Hal ini pula yang dilakukan oleh PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN). Perusahaan
milik BUMN (Badan Usaha Milik Negara)
tersebut baru-baru ini meraih penghargaan ASEAN
Occupational Safety and Health Network (ASEAN-OSHNET). Penghargaan ini
diberikan karena dalam 3 tahun berturut-turut, yaitu tahun 2013 hingga 2015
tidak pernah terjadi kecelakaan kerja (zero
incident).
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Deputy Minister of Labour, War Invalids and
Social Affair (MoLISA) Vietnam, Doan Mau Diep kepada Sekretaris PGN Heri
Yusup, saat acara 1st ASEAN-Oshnet Awards
Ceremony and 3rd ASEAN-Oshnet Conference, di Hotel Royal Lotus, Da Nang,
Vietnam, Rabu (27/4).
Penghargaan ini sekaligus menunjukkan, PGN yang
merupakan perusahaan milik BUMN, yang dituntut untuk terus berkembang dalam
ekplorasi dan pengadaan gas alam,
baik untuk kebutuhan industri ataupun rumah tangga, tetap mengedepankan keselamatan
dan kesehatan kerja, yang terbukti dengan tidak pernah terjadinya kecelakaan kerja
(zero incident).
Sumber:
0 komentar:
Posting Komentar