Infografis: Mujahid Alawy (Si-Nergi.id) |
Sejak berada di bawah kepemimpinan Hendi Prio, PGN
yang pada 2003 memilih menjadi perusahaan terbuka, kini menjelma menjadi
perusahaaan yang dikenal bersih, bebas korupsi, dan menerapkan tata kelola
perusahaan yang baik (Good Corporate
Governance). Hal tersebut tidak lepas dari prinsip Hendi Prio yang terkenal
dalam aksi memberantas calo di industri migas.
Menjabat sebagai Direktur Utama PGN, Hendi Prio juga
menyusun kode etik karyawan yang diterbitkan sebagai “Kode Etik Karyawan” dan “Kode
Etik Pimpinan”. Adanya kode etik tersebut memberikan catatan positif bagi PGN
dalam membentuk prosedur dan peraturan terkait dalam berinteraksi. Melalui kode
etik ini pula, diberikan panduan praktis tentang cara menangani konflik
kepentingan, korupsi, suap, gratifikasi, dan manajemen informasi. Dengan demikian,
calo gas tidak akan berkutik dan tidak punya celah untuk menyelusup dan
mencampuri bisnis migas, terutama dengan karyawan dan pimpinan PGN.
Selain itu, di tangan dingin seorang Hendi Prio,
PGN menjelma menjadi perusahaan menguntungkan dan terbuka serta transparan.
Bayangkan saja, tahun 2014 PGN mencatatkan pendapatan neto sebesar USD
3,41 miliar naik 13,6 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yaitu
USD 3,00 miliar. Laba operasi sebesar USD 982,06 juta naik 5,2 persen
dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu USD 933,35 juta dan
EBITDA sebesar USD 1,16 miliar naik 3,6 persen dibandingkan periode yang sama
tahun sebelumnya yaitu USD 1,12 miliar. Selama tahun 2014 PGN membukukan laba
bersih sebesar USD 722,75 juta.
Sumber:
Tulisan ini disumbangkan untuk situs
Si-Nergi
0 komentar:
Posting Komentar