Infografis: Mujahid Alawy (http://bit.ly/1qqFWIS) |
Selain itu,
rencana PT PGN yang akan menerima dan menyalurkan 8 kargo atau setara 1,1 juta
meter kubik gas alam cair atau Liquefied Natural Gas (LNG), menjadi
kado manis di ulang tahun FSRU Lampung yang kedua ini. Delapan kargo LNG tersebut berasal dari
Kilang LNG Tangguh Papua, dan diterima secara bertahap, mulai April hingga akhir
tahun.
Sekadar
informasi, FSRU adalah sebuah terminal terapung yang di dalamnya dilengkapi
dengan fasilitas untuk menampung LNG dan fasilitas untuk mengubah LNG menjadi
gas (regasifikasi). Adapun untuk FSRU Lampung sendiri diresmikan pada 7 April 2014
lalu ini memiliki dimensi LOA 294 meter, luas 66 meter, dan kedalaman 26 meter.
Selanjutnya untuk berat FSRU Lampung di dalam air laut adalah 81.900 ton dengan
memiliki kapasitas penampung LNG 170.000 meter kubik dan kemampuan
regasifikasi 240 MMSCFD (juta kaki kubik per hari). FSRU Lampung terletak di
lepas pantai, yang berjarak sekitar 21 Km dari Labuhan Maringgai, Lampung.
Sempat
mengalami masa-masa sulit, di antaranya mangkrak selama tujuh
bulan akibat gasnya tidak tersalurkan, FSRU Lampung akhirnya mulai beroperasi
kembali pada 6 Oktober 2015 lalu.
Bahkan, kini Keberadaan
FSRU Lampung ini sangat mendukung pemerintah untuk mengurangi konsumsi bahan
bakar minyak serta pemanfaatan sumber gas di luar wilayah Indonesia bagian barat
untuk dimanfaatkan bagi kebutuhan gas bagi Sumatera bagian selatan dan Jawa bagian
barat.
Sumber:
0 komentar:
Posting Komentar