Foto: ilustrasi (google) |
Perusahaan Gas Negara (PGN) merupakan satu-satunya badan usaha di Indonesia yang menyalurkan gas bumi ke
berbagai sektor mulai dari rumah tangga, usaha kecil menengah (UKM), komersial
(hotel, mal, rumah sakit), industri, dan kelistrikan. Untuk memberikan pelayan maksimal, PGN terus menambah infrastruktur gas
bumi, baik untuk sektor transportasi maupun berbagai segmen pelayanan lainnya.
Salah satu langkah nyata yang dilakukan saat ini adalah dengan membangun 60
unit Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas(SPBG) hingga 2019. Untuk saat ini, PGN telah mengoperasikan 5 unit SPBG
dan menyalurkan gas bumi ke 14 SPBG mitra.
Dilansir dari detikfinance, Direktur Utama PGN,
Hendi Prio Santoso, membenarkan bahwa mulai 2016 hingga 2019, PGN berencana
membangun SPBG 60 unit. Hendi mengungkapkan bahwa selain telah mengoperasikan 5 unit SPBG dan
menyalurkan gas bumi ke 14 SPBG mitra, PGN juga
mennyalurkan gas bumi untuk sektor transfortasi dengan menggunakan Mobile Refueling Unit (MRU) di beberapa
lokasi, seperti di IRTI Monas, Waduk Pluit,
Grogol, dan Gresik.
Dirinya juga mengungkapkan, saat ini gas bumi PGN sudah
memasok bahan bakar untuk bus, bajaj, taksi, hingga kendaraan pribadi. Tidak hanya itu, PGN juga menyalurkan gas bumi ke lebih dari
107.690 rumah tangga, 1.857 pelanggan komersial dan UKM , 1.529 industri serta pembangkit
listrik. Ini membuktikan bahwa gas bumi PGN tidak hanya
menguntungkan masyarakat, tetapi juga menguntungkan Indonesia. Hal tersebut
dapat dilihat pada 2015 lalu, di mana penyaluran gas bumi PGN ke berbagai
segmen pelanggan, Indonesia dapat penghematan Rp 88 triliun.
Semoga upaya yang dilakukan PGN untuk menambah
unit SPBG dapat terealisasikan. Mengingat, keuntungan yang akan didapat, bukan
hanya bagi masyarakat luas tetapi juga untuk Indonesia. Kita sebagai sebagai
masyarakat tentunya harus mendukung upaya-upaya positif seperti ini, tentunya untuk
Indonesia yang lebih baik.
Sumber:
Tulisan ini disumbangkan untuk jadi artikel situ
Si-Nergi
0 komentar:
Posting Komentar