Rencana pemerintah yang membuat terobosan untuk
energi terbarukan bukan hanya menjadi kabar gembira bagi para pengembang, badan
usaha, maupun investor panas bumi. Terobosan yang dilakukan pemerintah ini juga
dinilai tepat. Pasalnya, Penggunaan energi terbarukan dinilai lebih baik
dibanding energi fosil, karena selain dapat menghemat anggaran, energiterbarukan ini juga lebih ramah terhadap lingkungan.
Dirinya mencontohkan untuk pembangunan sumber energi terbarukan berbasiskan bioenergi misalnya, sangat dibutuhkan bahan baku energi primer yang berasal dari ketersediaan hutan dan kebun energi. Keberadaan hutan dan kebun energi ini membuat perusahaan yang mengusahakan energi biomassa harus menjaga kelestarian hutan dan faktor pendukungnya, seperti keberadaan air, udara dan tanah.
Aris mengatakan potensi sektor EBT akan semakin
favorit jika keberadaan bahan baku dapat terjamin. Namun menurut Aris, saat ini
Indonesia belum memiliki dana yang cukup untuk pengembangan sektor energi terbarukan.
Meski begitu, Direktur PT Energy Biomassa Indonesia (EBI), Satrio Astungkoro,
optimis, meskipun mengalami beberapa kendala peluang energi terbarukan di Indonesia
sangat terbuka lebar. Hal ini mengingat sumber energi fosil yang bisa habis,
ditambah negara-negara di dunia pun sudah sepakat utk gunakan EBT di konferensi
Paris kemarin.
Sumber:
0 komentar:
Posting Komentar