Kamu
tahu restoran Baratie? Buat yang suka dengan
serial One Piece, nama itu pasti
tidak asing di telinga kalian. Ya, itu adalah restoran laut milik mantan bajak laut legenda Zeff
si Kaki Merah. Di restoran itu pula, bajak
laut Monkey D. Luffy
mendapat anggota baru, seorang koki yang mendapat gelar si Kaki Hitam, Sanji.
Sebelum
kamu bingung memikirkan kaitan Floating Storage and Regasification Unit (FSRU) Lampung dengan cerita anime tersebut. Saya akan
mengupas ini secara halus, sehalus pipi yang dilapisi bedak tiga sentimeter.
Restoran
Baratie ini bendiri berkat cita-cita Zeff
yang ingin membuat restoran di atas laut
(terapung). Sementara Floating Storage and Regasification
Unit (FSRU) Lampung adalah sebuah terminal terapung yang di dalamnya dilengkapi
dengan fasilitas untuk menampung 170.000 meter kubik LNG dan memiliki kemampuan fasilitas untuk mengubah
LNG menjadi gas atau disebut dengan istilah regasifikasi sebesar 240 MMSCFD (juta kaki kubik per
hari). Dari tata
letaknya saja sudah ada kesamaan, bedanya hanya pada bentuk dan produk, kalau Baratie adalah restoran, sedangkan FSRU
Lampung adalah terminal terapung penampung LNG.
Salah
satu alasan yang membuat restoran Baratie disegani
adalah karena prinsip Zeff yang tidak pernah mempedulikan siapapun yang datang ke restorannya, baik
itu angkatan laut, kalangan bangsawan, maupun bajak laut. Baginya, setiap orang yang datang dengan keadaan lapar,
harus segera diberi makan, meskipun orang tersebut tidak membawa uang.
Prinsip yang digunakan Zeff ini menurut hemat saya juga
dilakukan oleh PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN). Saya katakan demikian,
karena PGN melalui FSRU Lampung ini juga terus berupaya untuk memenuhi
kebutuhan gas bumi bagi pelanggan PGN di Jawa bagian barat maupun Sumatera
bagian selatan. Bahkan, dengan prinsipnya yang kuat pula, PGN melalui FSRU
Lampung ini berupaya mewujudkan megaproyek listrik 35.000 megawatt (Mw) yang
digagas Presiden Joko Widodo.
Perwujudan tersebut dibuktikan dengan FSRU Lampung yang
kembali menerima kargo LNG (Liquefied Natural Gas)
atau gas bumi cair yang berasal dari Kilang
LNG Tangguh, Papua, pada minggu
(24/42016). Ini adalah pengiriman kargo kedua setelah pengiriman pertama pada 2
April 2016 lalu.
Ada hal lain yang membuat saya membayangkan serial One Piece dengan FSRU Lampung ini. Kamu
harus tahu, sebelum mencapai FSRU Lampung, pengiriman LNG ini dilakukan dengan sebuah
kapal yang berlayar sekitar satu minggu dengan mengangkut satu kargo LNG
(sekitar 137.700 meter kubik). Luar biasa bukan.
Saya membayangkan bahwa kapal yang berlayar itu adalah Sunny Go, kapal kedua milik kru Mugiwara No Luffy dalam serial One Piece. Kapal yang membawa Luffy dan
kawan-kawannya menuju Era Baru.
Begitu juga dengan kapal yang tiba di FSRU Lampung
membawa LNG ini. Kapal ini bagi saya juga membawa era baru. Ya, era di mana masyarakat di Indonesia
tidak perlu lagi takut dengan cadangan minyak bumi yang semakin menipis. Era di
mana beberapa daerah di Indonesia tidak perlu lagi takut kekurangan listrik.
Era yang dimulai salah satunya dengan adanya FSRU Lampung ini.
Sumber:
Tulisan ini disumbangkan untuk jadi artikel situs
Si-Nergi
0 komentar:
Posting Komentar