Bosen dengan
suasana liburan yang gitu-gitu aja? atau
mau traveling tapi budget minim?
Buat kamu yang ngebet ingin
jalan-jalan tapi minim budget. Kali
ini saya ingin mengulas terkait langkah-langkah yang dapat kamu lakukan agar traveling kamu berkesan tapi tidak perlu
merogoh kocek dalam-dalam.
Bagi saya yang hobi traveling di alam bebas, naik gunung
menjadi kegiatan favorit saya untuk mengisi liburan. Sayangnya, kegiatan outdoor
seperti ini tidaklah murah. Butuh dana yang lumayan untuk bisa mendaki gunung. Kalau
saya baru akan naik gunung, jika kondisi badan dan kantong sama-sama sehat.
Namun, sialnya adalah saat kondisi badan sehat dan siap untuk naik gunung, justru
kondisi keuangan yang tidak sehat. Parahnya lagi, kondisi seperti ini yang
lebih sering terjadi.
Jika hasrat naik gunung sudah memuncak tetapi terhalang
masalah finansial, maka jalan yang saya tempuh adalah melakukan “Kemping
Ceria”. Teman-teman pasti sudah paham apa itu kemping. Yup, bener banget.
Berkemah.
Kegiatan “Kemping Ceria” ini sederhana. Kamu cukup memilih
daerah yang pas dan enak untuk dijadikan tempat berkemah, tidak perlu jauh-jauh
dari rumah. Misalnya, saya yang tinggal di Bekasi, lebih sering menggelar
Kemping Ceria di wilayah Bogor atau Sukabumi. Ingat, jarak tempat tinggal
dengan jarak tujuan wisata turut memengaruhi biaya perjalanan.
Kemping Ceria menjadi wisata yang sangat pas buat kamu yang
terkendala masalah keuangan, karena biaya masuknya yang cukup murah. Saya kasih
contoh ketika saya kemping di Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Saya cukup
membayar Rp25 ribu saja, yakni Rp15 ribu untuk biaya masuk, dan Rp10 ribu untuk
parkir motor. Hanya dengan uang segitu, saya bisa berkemah di sana sepuasnya.
Tidak hanya itu, selain berkemah kamu juga bisa main ke Kawah Ratu serta mandi
di air terjun. Namun, untuk mencapai ke sana, kamu harus berjalan dahulu
beberapa kilometer dari tempat kemah. Di sinilah kamu akan merasakan sensasi
naik gunung dan berjalan di hutan belantara.
Kawah Ratu. Salah satu keindahan yang bisa kamu dapatkan kalau kemping di Taman Nasional Gunung Halimun Salak |
Kemping Ceria menjadi traveling murah juga dapat dihitung
dari biaya makan. Kamu cukup membawa makanan dari rumah, seperti beras, mie,
kornet, telur, sosis, atau apapun yang mudah dibawa dan dimasak. Adapun untuk
membeli kebutuhan itu semua, kamu cukup patungan dengan teman-teman yang lain,
sehingga biaya yang dikeluarkan menjadi lebih ringan. Kalau saya waktu kemping
di Gunung Salak, perorang cukup membayar Rp20 ribu. Itu semua sudah bisa
memenuhi kebutuhan berkemah selama dua hari.
Meski seadanya,tetapi jika makannya seperti ini dijamin tidak kalah mewah dengan makan di restoran. hehe |
Sekarang pertanyaannya, kenapa hanya dengan menggelar kemping
atau berkemah dikatakan sebagai liburan yang mewah. Di sinilah yang belum banyak
yang menyadari bahwa dengan berkemah, kamu akan merasakan sensasi menyatu dengan
alam. Kamu akan merasakan nuansa keakraban yang lebih kental dengan orang-orang
terdekat kamu. Kamu akan belajar memahami karakter teman-teman kamu. Selain itu,
kamu akan lebih bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Tuhan, dan berusaha
menjaganya. Menurut saya, nilai-nilai seperti itulah yang justru menjadi hal mewah
yang belum tentu kamu temukan dengan liburan ke luar negeri atau ke
tempat-tempat rekreasi.
Istirahat di tengah hutan saat menuju Kawah Ratu. Kalau haus, kamu cukup mencari sungai terdekat dan minum langsung dari situ. |
Kemewahan kita sendiri yang ciptakan. |
Meski begitu, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan
kalau ingin berkemah. Traveling dengan cara melakukan Kemping Ceria juga akan
menjadi mahal kalau kamu tidak bisa mengatur segala kebutuhannya. Salah satu
kebutuhan yang paling utama adalah peralatan berkemah. Bagi kamu yang tidak
memiliki peralatan berkemah, kamu bisa meminjam ke teman atau saudara, tapi
pastikan bahwa peralatan yang kamu pinjam dijaga dengan baik. Seandainya tidak
ada yang bisa dipinjamkan, kamu tidak perlu khawatir. Saat ini banyak kok orang yang menyewakan alat-alat
untuk kegiatan di alam bebas. Nah, kamu bisa menyewanya. Soal harga, tergantung
kamu mencari tempat untuk menyewa yaa.
Tulisan
ini disumbangkan untuk jadi artikel situs jadimandri.org
0 komentar:
Posting Komentar